www.carasehat.my.id
Penyakit jantung masih menjadi salah satu penyebab kematian utama di dunia, termasuk di Indonesia. Gaya hidup tidak sehat, stres, serta konsumsi makanan berlemak menjadi pemicu utama masalah kardiovaskular. Namun, siapa sangka bahwa sebuah metode tradisional bernama “kates gantung” kini mulai dilirik sebagai alternatif alami untuk membantu menjaga kesehatan jantung?
Kates gantung merupakan pengobatan herbal dengan menggunakan buah pepaya muda (kates) yang digantung di tempat teduh hingga mengalami proses fermentasi alami. Metode ini dipercaya secara turun-temurun oleh masyarakat pedesaan sebagai ramuan alami untuk melancarkan peredaran darah, menurunkan kolesterol, dan menjaga fungsi jantung tetap optimal.
Cara penggunaannya cukup sederhana. Pepaya muda yang telah digantung selama 3–5 hari kemudian dikupas, diparut, dan diseduh dengan air hangat atau direbus sebagai jamu. Dosis umumnya adalah 2-3 sendok makan per hari. Rasa pahit yang muncul menandakan adanya senyawa aktif yang dipercaya dapat membantu meluruhkan plak di pembuluh darah.
Secara ilmiah, pepaya muda mengandung enzim papain, antioksidan, serta vitamin A, C, dan E yang tinggi. Kandungan ini membantu mengurangi peradangan dan mendukung metabolisme lemak dalam tubuh. Selain itu, serat alami dari pepaya juga sangat baik untuk kesehatan usus dan menjaga berat badan—dua faktor penting dalam pencegahan penyakit jantung.
Meski demikian, penggunaan metode kates gantung sebaiknya dibarengi dengan pola hidup sehat lainnya seperti olahraga teratur, menghindari rokok, serta rutin memeriksakan tekanan darah dan kadar kolesterol. Konsultasi dengan tenaga medis juga penting agar pengobatan tradisional tidak bertentangan dengan terapi medis modern.
Dengan menggabungkan kearifan lokal dan ilmu kesehatan modern, metode kates gantung bisa menjadi langkah alami yang membantu menjaga jantung tetap sehat dan kuat di tengah tantangan gaya hidup masa kini.
Reporter : Ihwan
0 Komentar